PALOPO – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan melakukan konsolidasi pemuda bersama dengan 30 OKP se Kota Palopo.
Konsolidasi itu dilakukan untuk mempererat hubungan emosional antara pengurus DPD dengan para OKP.
“Pertemuan ini kebetulan digagas oleh DPD KNPI Palopo dan saya diminta hadir langsung untuk bicara terkait dinamika KNPI saat ini,” kata Ketua KNPI Sulsel, Andi Muhammad Arham Basmin, dalam pertemuan yang digelar di Warkop Kampis di Kota Palopo, Minggu (16/2/2020).
Arham meminta agar Ketua KNPI Kota Palopo bisa menjadi perekat dan pemersatu pemuda di Kota Palopo.
Harapannya, kata mantan Ketua MPC Pemuda Pancasilan (PP) Kabupaten Luwu itu bahwa jika pemuda berdaya tentu Palopo berjaya.
“Jangan karena persoalan perbedaan kita kemudian membangun provokasi di internal lembaga yang dapat membuat kita tercepah,” urainya.
Menurutnya, yang perlu dilakukan pemuda saat ini adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan bonus demografi.
Tak hanya itu, Arham juga meminta kepada seluru lapisan pemuda khususnya yang berhimpun di KNPI untuk tetap mengawal dan mendukung program pemerintah.
“Sepersen pun kita tidak pernah mengharapkan apalagi meminta bantuan APBD ke pemerintah. Tapi kita harus tetap mensupport program pemerintah,” terangnya.
Ketua PMII Kota Palopo, Satrio berharap agar KNPI dibawah kepemimpinan Arham Basmin mampu memperlihatkan eksistensinya sebagai pemimpin yang mampu mengakomodir OKP-OKP di daerah.
Menurutnya pelibatan OKP-OKP dalam menjalankan program dan roda organisasi di KNPI sangatlah penting.
“Pelibatan OKP harus massif dalam setiap hal. Jangan malah justru mengabaikan keberadaan OKP,” sindirnya. (Adi/Boncet/*)
Komentar