oleh

Gelar Konferensi Pers, Kapolres Luwu Ajak Elemen Masyarakat Kampanyekan Perlindungan Anak dan Perempuan

-Luwu-421 views

LUWU – Jajaran Polres Luwu menggelar Konferensi Pers terkait penanganan TP PPA, di halaman RTH Polres Luwu, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Jumat (06/03/2020).

Konfrensi pers ini dihadiri langsung oleh, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Kadis Pendidikan, Amang Usaman, KPAD Luwu Raya, Andi Fatmawati, Kepala Bidang Dinas Pemuda dan Olahraga, Andi Burhan, Kabid Dinas P3A Luwu, Nursamsi, serta para jurnalis.

Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto bersama jurnalis Luwu

Dalam sambutannya, AKBP Fajar Dani Susanto, menyampaikan bahwa untuk kasus tindak pidana terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Luwu sangat tinggi.

“Selama beberapa bulan menjabat di Mapolres Luwu, untuk kasus hasil tindakan pidana anak kita dan perempuan itu sangat tinggi di Luwu,” kata Fajar Dani Santoso.

Menurutnya, Kabupaten Luwu ini sudah bisa dikatakan darurat kasus asusila. “Di tahun 2019 ada 36 kasus menimpa perempuan dan anak kita, kasus ini berbanding lurus dengan kasus narkoba, untuk tahun 2019 ada 37 berbagai kasus,” jelasnya.

Sementara tahun 2020, lanjut Fajar, sampai pada bulan Februari ini sudah 11 kasus baik itu Penganiayaan, persetubuhan pemerkosaan dan aborsi, yang menimpa anak-anak kdan perempuan, dan pada bulan Februari 2020, sudah ada 7 kasus narkoba yang ditangani Polres Luwu.

“Terkait Fenomena kasus tindak pidana terhadap perempuan dan anak ini harus menjadi konsen kita bersama dengan dinas terkait, sementara terkait fenomena untuk ukuran Kota Belopa ini terkait tindakan pidana terhadap anak dan perempuan, saya menduga ada kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba, dimana tidak mungkin ada seorang orang tua, paman, atau saudara, sampai tega melakukan perbuatan di luar nalar kita, seperti yang ditangani di Polsek Bua, yakni kasus persetubuhan anak yang dilakukan bapak angkatnya, dimana hal ini bukan perbuatan ini bukan manusia lagi,” paparnya.

Fajar Dani Susanto juga mengatakan menyikapi hal itu, apakah kejadian ini ada keterkaitan dengan penyalahgunaan Narkoba, ia telah memerintahkan kepada pihak Reskrim agar setiap pelaku yang ditangkap agar dilakukan tes urine, nanti dari situ bisa kita lihat mungkin kejadian tindak pidana ini ada kolerasinya dengan penyalahgunaan narkoba. (*)

Komentar

News Feed