LUWU — Sedikitnya sembilan desa di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, diterjang banjir, sejak malam hingga Jumat (03/04/2020) dinihari tadi.
Pendamping Desa di Lamasi Timur, Arif Mande melaporkan, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Lamasi. ” Ada sembilan desa yang terendam. Sisa Desa Seriti dan Desa Salupao yang tidak terlalu parah dampaknya,” katanya saat dihubungi.
Desa yang banjir antara lain, Pelalan, To’lemo, Pompengan Utara, Bululondong, Pompengan, dan Pompengan Utara.
Banjir paling parah terjadi di Desa Pompengan Utara. Bahkan menurut Arif, rumah kepala dusun hanyut terbawa air. ” Air sementara surut. Warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Dia mengaku belum ada laporan akurat korban jiwa akibat banjir yang melanda wilayah Lamasi Timur tersebut.Kejadian ini sudah dilaporkan ke tim rescue kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu
Warga Lamasi Timur lainnya, Hendra
melaporkan air mulai naik sekitar pukul 22.00 wita Kamis(2/4/) malam.Menurutnya di wilayah Desa Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur, air cukup parah karena beberapa rumah warga tergenang sampai atap
“Termasuk untuk wilayah Desa Kendekan, Walenrang Timur , merendam rumah warga setinggi lutut dan alhamdulillah sampai sekarang sudah mulai surut untuk wilayah desa Kendekan, namun untuk wilayah Desa Pompengan dan sekitarnya rumah warga masih tergenang air, akibat jebolnya beberapa titik tanggul “tandas Hendra(*)
Komentar