LUWU-Himpunan Pelajar Mahasiswa Rante Belu Kecamatan Larompong melaksanakan Bazaar Dialog dengan Tema “Menanamkan Niilai Kemerdekaan Bagi Generasi Millienial “dalam diskusi yang di gelar di Buntu Matabing ini tampil sebagai ,pembicara yakni H.Muh.Arham Basmin Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan,Musriadi Mus Kepala Desa Rante Belu, Awaludin Azis Pendiri Magguru Institue.
Dalam Acara yang yang di dominasi oleh kelompok Pemuda ini, Awaludin Azis mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi dengan inisiasi beberapa teman yang sadar akan kondisi diskusi,sebab diskusi ini membuat kita berpikir untuk serius membicarakan tentang nilai-nilai kemerdekaan,di momentum 75 Tahun Indonesia Merdeka,nah seperti yang kita saksikan bersama bahwa tentu kita punya pandangan yang sama tentang nilai dan cita-cita yang kuat dalam pandangan kemerdekaan,bahwa cita-cita ini lahir semenjak kita kanak-kanak inilah sebuah esensi kemerdekaan yang kita rasakan hari ini.
Sementara Arham Basmin Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa Seberapa serius kita mau merdeka ,apakah adek-adek merasa sudah merdeka atau belum,perlu di catat Bahwa sesungguhnya subtansi kemerdekaan adalah lebih spesifik bagaimana kemudian kita merdeka ,berpikir dengan menjaga tata Krama,merdeka mempersiapkan diri untuk mengambil peran untuk berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa dan negara.
Olehnya itu cara kita pemimpin mengelolah negara mau benar atau salah adalah menjadi tanggung jawab kita bersama ke depan,nah itulah pentingnya dialog, pendidikan formal dan informal agar ke depan dengan pertemuan rutinitas ini akan melahirkan gagasan yang baru ke depan,untuk tampil dengan paradigma berpikir yang kritis tapi tentu punya solutif.
Lainya halnya dengan Arham Basmin,Kepala Desa Rante Belu lebih banyak mengupas tentang bagaimana kemerdekaan itu harus diterjemahkan dalam persepektif lebih banyak belajar dan membaca tidak kemudian menjadi Hedonis (Boncet)
.
Komentar