LUWU-Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Luwu beberapa minggu terakhir menyebabkan volume air di sungai cimpu ,Suli ,meluap sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir dan separuh lokasi pemakaman umum (TPU) H A Bau Sengngeng desa cimpu hanyut terbawa air sungai.
Informasi dari kepala desa Cimpu Selatan, Alimuddin mengatakan bahwa diperkirakan luas TPU H A Bau Sengngeng yang hanyut akibat abrasi ditepi sungai Cimpu sekitar 0,5 Ha atau setengah dari luas awal yaitu 1 Ha.
“Sebelum abrasi, luas TPU ini adalah 1 Ha, namun karena derasnya luapan air sungai Cimpu ini, separuhnya mengalami abrasi dan banyak kuburan tidak terselamatkan karena hanyut terbawa air sungai”, kata Alimuddin
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang yang terjun langsung memantau kondisi TPU tersebut merasa sangat prihatin dan meminta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kepala Dinas PUPR untuk segera melakukan penanganan darurat
“Saya atas nama Pemerintah kabupaten Luwu merasa prihatin atas kejadian ini, banyak kuburan yang tidak dapat diselamatkan karena hanyut terbawa air. Saya sudah perintahkan kepala BPBD dan dinas PUPR untuk melakukan pendataan wilayah untuk menentukan langkah-langkah penanganan darurat”, kata H Basmin Mattayang
Menurut Bupati, aliran sungai perlu dialihkan agar tidak terjadi lagi abrasi ditepi TPU. Namun, untuk melakukan hal itu Bupati mengharapkan kerjasama dari warga agar mendukung proses pengerjaan pengalihan aliran sungai Cimpu.
“Saya meminta kepada Kades Cimpu Selatan dan Cimpu Utara agar melakukan koordinasi dengan warga yang lahannya nanti terkena proses pengerjaan pengalihan aliran sungai ini agar dampaknya tidak semakin besar bagi keselamatan warga maupun fasilitas umum”, lanjut H Basmin Mattayang( Adi/rls)
Komentar