LUWU,–Kepala Bagian Program dan Kehumasan Kantor Wilayah (Kanwil)Kementerian Hukum dan Ham (Kemenhukam) Provinsi Sulawesi Selatan, John Batara bersama rombongan mengunjungi Kabupaten Luwu yang diterima langsung oleh Bupati Luwu, H Basmin Mattayang di kantor bupati, Jum’at (10/7/2020).
Kunjungan rombongan Kanwil Kemenhukam Sulsel yang didampingi oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Palopo, Mildar, dalam rangka meninjau lahan yang dipersiapkan oleh pemerintah kabupaten Luwu untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Belopa yang berada di dusun Panilangkan desa Balubu Kecamatan Belopa.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak Bupati Luwu yang sangat respon terhadap rencana Kanwil Kemenhukam Sulsel untuk membangun Lapas Kelas II di Kabupaten Luwu. Ini sangat luarbiasa dan akan kami laporkan perkembangannya kepada kepala kanwil, semoga dalam waktu dekat beliau bisa meninjau langsung lokasi ini,” kata John Batara.
Sementara itu, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang mengatakan hingga saat ini lahan yang dibebaskan untuk pembangunan Lapas Kelas II Belopa telah mencapai 2 Ha.
“Program Kanwil Kemenhukam ini perlu kita tanggapi secara serius karena ini menyangkut kepentingan masyarakat kita sendiri. Bisa kita bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika ada warga Luwu yang akan menjenguk keluarganya di Lapas Palopo, sehingga rencana pembangunan lapas di Belopa harus kita respon positif. Untuk keperluan pembangunan Lapas Kelas II Belopa yang membutuhkan lahan seluas 3 Ha, pemkab Luwu telah membebaskan lahan seluas 2 Ha dan 1 Ha lagi akan menyusul kemudian,” Jelas Bupati Luwu.
Di lokasi, Bupati Luwu meminta agar pada tahun 2021 mendatang, Kanwil Kemenhukam Sulsel sudah mulai melakukan pergerakan awal.
“Mohon disampaikan kepada Kakanwil agar pada tahun 2021 itu sudah ada ‘action’ dilapangan, minimal pembangunan pagar untuk pengamanan lahan dan pintu gerbang sebagai tanda akan didirikan Lapas Kelas II Belopa,” lanjut H Basmin Mattayang.
Ikut serta dalam peninjauan tersebut antara lain, Kepala dinas Pertanahan, Johan Daido, Kasatpol PP, Andi Iskandar, dan Kepala Desa Balubu, Ismail(rls/Boncet)
Komentar