MASAMBA,Vedianews-Pemerintah kabupa
ten Luwu Utara melalui Badan penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Luwu Utara bekerja sama dengan lembaga penelitian dan pengembangan sains teknologi(LP2ST) Tana Luwu menyelenggarakan seminar akhir kajian falsafah budaya masyarakat adat di Ruang Rapat wakil Bupati Luwu Utara Selasa (16/07/2019)
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten ekonomi pembangunan Buramin Dannu, kepala kejaksaan negeri Luwu Utara Indawan Kuswadi, kepala Balitbangda Luwu Utara Anugerah Ali Anwar, Direktris LP2ST Tana Luwu Sharma Hadeyang SE, M. Si, dan para pemangku adat.
Asisten Ekonomi pembangunan Buramin Dannu dalam sambutannya menyampaikan Kita adalah kerajaan yang tertua dan terbesar namun tenggelam karena budaya-budaya yang ada di luar.
Buramin Dannu juga berharap kajian ini tidak hanya melahirkan kesimpulan namun dapat melahirkan sesuatu yang memang nantinya dapat diwariskan kepada anak cucu kita.
” Dari sudut pandang pemerintah daerah kajian ini sejalan dengan visi kabupaten Luwu Utara yang menegaskan agar pembangunan yang dilaksanakan harus senantiasa berlandaskan pada nilai kebijakan dan kearifan yang luhur tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Luwu Utara”ujarnya
Hanya saja kata Buramin
mengingat kabupaten Luwu Utara adalah bagian dari keluarga besar tana Luwu atau wija to Luwu maka tentu kajian ini tidak boleh mengabaikan nilai-nilai masyarakat tana luwu secara keseluruhan baik yang masih terpendam maupun yang sudah terealisasi.”Saya berharap agar semua dapat berkontribusi aktif dengan menyampaikan pikiran idea atau informasi yang berguna dalam kegiatan ini, hanya dengan demikian rekomendasi yang dihasilkan dalam kajian ini betul-betul relevan dengan kebutuhan Pemda komunitas adat dan masyarakat pada umum(Adhiyaksa)
Komentar