LUWU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu menggelar rapid test untuk seluruh pegawai di Baruga Adhyaksa di Jl Merdeka Selatan, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Luwu, Senin (22/6/2020) pagi.
Rapid test ini merupakan program dari Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.
Saat melakukan rapid, Kejaksaan dibantu oleh Dinas Kesehatan Luwu, yang diwakili Sekretaris Dinkes dokter Rosnawary, bersama perawat.
Hal tersebut diutarakan Kepala Kejari Luwu, Erny Veronica Maramba, kepada wartawan saat menggelar coffe morning.
“Ini merupakan program dari Kejagung rapid test sebanyak 16 untuk pegawai. Untuk pegawai honorer dipenuhi oleh Pemkab,” ujarnya.
Erny juga menjelaskan hal ini merupakan skrining awal deteksi virus corona yang sedang mewabah.
“Ini sangat penting di tengah pandemi, kita bisa mengetahui sejak dini. Apapun hasil rapid ini bukan acuan kita untuk menjudge kita bebas apa tidak,” katanya.
Dokter Rosnawary menuturkan, rapid test merupakan skrining awal untuk pengecekan antibody.
“Hasil positif pun belum tentu itu corona virus, bisa saja virus lain. Makanya untuk memastikan, jika ada yang rapidnya positif dirujuk untuk lakukan swab,” tututrnya.
Pantauan, sebanyak empat orang tim dari Dinkes yang melakukan rapid. Salah satunya mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengambil sample darah untuk ditest(*)
Komentar