MASAMBA-Tim Respon Cepat Mapala UMI Makassar melakukan evakuasi terhadap ibu lansia yang terjebak ditengah banjir bandang di masamba Luwu Utara,Sulawesi selatan.
Menembus medan sulit disalah satu desa di kecamatan Baebunta yang terdampak banjir bandang Masamba r,elawan kemanusiaan yang tergabung dalam mahasiswa pencinta alam Mapala UMI Makassar bersama Gabungan Pemuda Pencinta Alam (Gamapala )Palopo terus berjibaku melakukan aksi evakuasi warga setempat
Tim Mapala UMI mendapatkan seorang nenek terjebak seorang diri didalam rumah yang saat itu air sudah tercampur lumpur setinggi pinggang orang dewasa
Sang nenek diketahui terjebak sejak malam pertama saat banjir bandang tiba tiba datang menyapu hampir seluruh desa,detik detik evakuasi sempat terekam oleh anggota tim tatanan operasi SAR dai Tim Mapala UMI di Radda harus, berhadapan dengan akses jalan kedaerah bencana yang masih sulit ditembus.
Saat bantuan akan disditribusi kan tim Mapala UMI terhalang medan lumpur dan sisa material yang dibawa arus banjir bandang berserakan hingga menyulitkan penyaluran bantuan ke warga desa tersebut .
Sejak hari pertama pasca terjadinya banjir bandang di masamba Luwu Utara pengurus Mapala UMI Makassar menurunkan tim pertama kemudian bergabung dengan tim Gamapala Palopo,selain mengevakuasi seorang lansia,tim Respon cepat Mapala UMI juga membawa bantuan ke beberapa titik yang tedampak banjir bandang serta mendata jumlah kerusakan.
Saat ini warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan berupa alat masak dan MCK serta pengadaan genset mengingat aliran listrik belum normal.
Koordinator lapangan tim Mapala UMI Makassar,Bhakti menuturkan jenis kegiatan tim respon gelombang pertama dari Mapala UMI adalah melakukan Operasi SAR, Evakuasi korban bencana,Pendistribusi an logistik,Assesment lokasi yg terdampak bencana, pemetaan lokasi pengungsi dan kebutuh an mendesak di lokasi pengungsian
“Jadi total 20 orang tim respon cepat yang di turunkan dari Mapala UMI Makasaar,8 orang Gamapala Palopo,namun sebelumnya pada gelombang pertama tim Mapala UMI hanya menurunkan 7 personil”kata Bhakti Kamis(23/7/2020)(Adhi)
Komentar