LUWU – Satu hektare lahan di Desa To’long, Kecamatan Bassesangtempe (Bastem), Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akan dijadikan kebun pemuda.
Lahan hibah dari warga itu ditinjau oleh Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan, Muhammad Arham Basmin.
Dalam kunjungan itu, Arham Basmin didampingi Ketua DPD II KNPI Palopo Suparni Sampetan, Sekretaris DPD II KNPI Luwu Andi Baso Amri, dan sejumlah pengurus organisasi kepemudaan, Sabtu, 25 Januari 2020.
Selain melihat lahan, Arham Basmin sekaligus menyerahkan lahan kepada pengurus KNPI Luwu dan KNPI Palopo untuk dikelola.
Selain penyerahan lahan hibah tersebut juga dilaksanakan kegiatan Penyerahan bibit, serta pengobatan gratis dan sunatan massal, oleh dinas kesehatan Kabupaten Luwu.
Arham Basmin mengatakan, kebun pemuda merupakan salah satu program utama yang akan direalisasikan selama periode kepemimpinannya.
Bukan hanya di Luwu, tapi juga di seluruh kabupaten/kota di Sulsel kedepannya.
“Untuk lahan ini, nantinya pengurus DPD II KNPI Luwu dan DPD II KNPI Palopo yang kelola dan bertanggung jawan,” kata Arham Basmin.
Selain itu, Arham, menegaskan agar para generasi muda tidak didik untuk menjual lahan, tetapi memanfaatkan dan menggarap lahan yang ada. Jangan pemuda kemudian menjual habis lahannya, untuk merantau ke kota. Dikota tidak berhasil pulang kampung lahan sudah tidak ada jadi hanya menjadi beban.
“Pemuda hari ini harus menjadi Agen Ketahanan Pangan Nasional ketika berhasil mengelola lahannya. Sulsel bangga miliki Bastem,” terangnya.
Arham Basmin menyebutkan, kebun pemuda bakal dikelola secara modern dengan penggunaan teknologi pertanian yang ada.
“KNPI akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan pemuda setempat,” katanya.
Nantinya, kaberadaan kebun pemuda diharapkan mampu memotivasi dan mengedukasi masyarakat khususnya pemuda.
“Harapan kita ke depan pemuda di desa memanfaatkan lahan yang ada di desanya dengan menerapkan pertanian modern,” tutur dia. (*)
Komentar