Kepala Bidang Pengadaan, dan Pemberhentian pegawai, Raehana Rahman(foto:ist)
LUWU – BKPSDM Kabupaten Luwu melalui Kepala Bidang Pengadaan, dan Pemberhentian pegawai, Raehana Rahman pastikan budaya ‘Zero Gratifikasi’ terus terjaga dikantornya.
Hal ini menurut Raehana telah menjadi komitmen Andi Muhammad Ahkam Basmin, semenjak menjabat sebagai kepala BKPSDM Kabupaten Luwu.
“Pak kaban memang sejak awal komitmen menolak segala bentuk pemberian. Memang kadang orang datang bawa ini itu, karena rasa syukurnya mungkin urusannya telah sukses, tapi bagi kami itu bentuk gratifikasi, sehingga kami sampaikan dengan baik, bahwa pemberian seperti itu tidak dapat kami terima,” kata Raehana kepada Wartawan, Jum’at, (21/6)
Sejumlah kiat dilakukan Raehana Rahman untuk menutup cela potensi munculnya ucapan terima kasih berujung gratifikasi. Misalnya pembuatan aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (Siska).
Di tahun ini, Siska dikembangkan lebih jauh. Penyederhanaan Proses Bisnis Pemberhentian ASN dapat dilakukan Melalui Sistem Terintegrasi SISKA Kabupaten Luwu tersebut.
“Dengan adanya sistem yang terintegrasi ini, ASN yang mau pensiun bisa mengurus melalui Siska, tidak perlu lagi datang langsung ke kantor. Sehingga tentu ini akan mengurangi beban ASN yang kemudian memunculkan keinginan memberikan gratifikasi kepada kami,” Tambah Raehana.
Terakhir, Raehana menegaskan bahwa BKPSDM Luwu menolak segala bentuk pemberian, atau pungutan dalam bentuk apapun yang tidak sesuai dengan perundang-undangan atau regulasi lainnya yang disangkut-pautkan dengan BKPSDM Luwu(***)
Komentar