LUWU,Vnews.com- Era zaman milenial menjadi tantangan bagi generasi muda untuk tidak terjerumus menggunakan obat – obatan terlarang narkoba dengan berbagai jenisnya.
Di Luwu tidak bisa lagi di pungkiri
,adanya penangkapan salah satu bandar sabu di kecamatan Lamasi Timur,tepatnya di Desa Pompengan membuktikan bahwa kabupaten luwu telah menjadi sasaran peredaran narkoba jenis sabu.
IPMIL Komisariat Lamasi mencermati kondisi tersebut dengan menggelar sosialisasi tentang penanggulangan Panyalahgunaan Narkoba di aula SMA Negeri 11 Luwu selasa (20/8/2019)
Ketua IPMIL Komisariat Lamasi Muh
Ilham Hafid memaparkan sosialisasi pencegahaan penyalahgunaan narkoba harus terus menerus dan berkelanjutan di laksanakan.
“Generasi muda Luwu,harus di selamatkan dari pengaruh narkoba, tugas IPMIL memberi dukungan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba,jika tidak di cegah berapa banyak generasi muda menjadi korban akibat pengaruh narkoba”kata Ilham Hafid .
Sementara Kapolsek Lamasi Iptu Idul menjelaskan,aparat kepolisian memberi apresiasi kepada IPMIL Komisariat Lamasi telah ikut andil membantu pemerintah dan aparat kepolisian dalam mensosialisasikan pentingnya menjauhi obat obat terlarang
“Pencegahan peredaran narkoba adalah tanggung jawab kita bersama, terkhusus adek mahasiswa dari IPMIL Komisariat Lamasi kami apresiasi telah memberikan pemahaman kepada kalangan siswa SMA untuk mencegah generasi masa depan bangsa atas pengaruh penyalahgunaan narkoba”papar Iptu Idul.
Sosialisasi penyalahgunaan narkoba jenis sabu oleh IPMIL Komisariat Lamasi ini bekerja sama dengan jajaran Polsek Lamasi dengan tema “Menjauhi Narkoba Demi Generasi Emas Bangsa” (*)
Editor :Ilham
Komentar