VEDIANEWS.COM – Saat ini anime serta film drama jepang telah masuk ke dalam industri perfilman di indonesia yang membuat semakin banyak pengemarnya, contohnya para remaja sehingga tertarik untuk belajar bahasa jepang. Selain itu, untuk bekerja di perusahaan di jepang diwajibkan untuk berbahasa jepang.
Bahasa jepang merupakan bahasa yang sangat unik. Serta tulisan bahasa jepang juga berasal dari tulisan kanji bahasa china yang diubah dan disesuaikan dengan budaya jepang. Bahasa jepang ini di bagi menjadi tiga bagian yaitu huruf kanji, hiragana dan katakana.
Huruf kanji ini digunakan untuk menyatakan arti dasar dari sebuah kata, baik itu berupa kata benda, sifat, kata kerja atau kata sandang. Sedangkan huruf hiragana dan katakana ditulis setelah huruf kanji yang fungsinya untuk mengubah arti dasar dari kata dan disesuaikan dalam aturan tata bahasa jepang.
Bahasa jepang ini tidak mengenal tanda baca seperti bahasa indonesia. Walaupun tanda bahasa itu sangat penting dalam bahasa tulisan, akan tetapi saat belajar bahasa jepang tanda baca juga di perlukan untuk digunakan agar kata dalam percakapan dapat sesuai dengan arti dari kata itu sendiri. Dua tanda baca yang di miliki bahasa jepang yaitu tanda baca KUTEN, yang berfungsi sebagia tanda titik dan digunakan di akhir kalimat, tanda baca TOTEN yang berfungsi sebagai tanda koma untuk memisahkan bagian yang penting di dalam kalimat untuk mempermudah saat membaca.
Nah, untuk metode perhitungan dan penggunaan angka, di dalam bahasa jepang juga memiliki beberapa aturan yang mungkin sangat berbeda dari bahasa jepang. Seperti angka dalam penggunaan waktu, jumlah barang dan sebagainya yang memiliki aturan tersendiri yang harus kamu ketahui saat belajar bahasa jepang.
Aturan dalam menggunakan angka dari bahasa jepang
- Dalam penggunaan angka yang dapat digunakan dalam menyatakan barang secara umun yang diakhiri dengan huruf tsu. Contohnya 1 buah bahasa jepangnya hitotsu.
- Barang panjang contohnya pensil, botol, pohon atau satuan panjang lainnya harus diakhiri dengan tulisan pon. Seperti 2 meter = nippon.
- Untuk menyetakan pada jumlah lembar, barang tipis seperti baju, kertas dan lainnya, dalam satuan angka bahasa jepang harus di tambahi akhiran mai. Misalnya 1 lembar (Ichimai).
- Dalam jumlah barang berukuran besar seperti barang elektronik yang dinyatakan dalam bahasa jepang yang diakhiri dengan kata dai misalnya 1 buah (Ichidai).
- Dalam menghitung jumlah orang yang diakhiri dengan kata nin.
Dalam tata bahasa jepang
Bahasa jepang memiliki tata bahasa yang sangat unik dan sedikit manarik untuk di pelajarinya. Dalan tata bahasa ini memiliki aturan yang harus kamu ketahui seperti subyek yang di sertai penambahan partikel yang sudah di sisipkan pada kata untuk menegaskan.
Jadi, kata sifat dalam tata bahasa jepang memiliki tiga bentuk yaitu:
- Keiyoshi (penambahan partikel “i”)
- Keiyodishi (penambahan partikel na)
- Rentaishi (kata sifat yang sebenarnya)
Dalam aturan serta tata bahasa yang snagat unik dan begitu rumit menurut sebagian orang, maka ada beberapa cara untuk memudahkan kamu dalam belajar bahasa jepang, berikut ini.
- Memperbanyak hafalan kosakata setiap hari minimal 10 kosakata.
- Mengetahui tata bahasa jepang dengan mempelajari dari beberapa buku tentang bahasa jepang.
- Belajar mengucapkan kosakata dan belajar juga percakapan dengan menonton film drama atau anime.
- Mengambil kursus bahasa jepang.
- Memiliki teman orang jepang asli.
Belajar bahasa jepang melalui online
Saat ini sudah menjadi zaman modern yang memiliki kecanggihan yang luar biasa. Untuk itu kita perlu memanfaatkan kecanggihan yang ada dan untuk sekarang ini juga terdapat beberapa aplikasi belajar bahasa asing bukan cuman bahasa inggris, arab dan mandarin saja, namun bahasa jepang pun sekarang sudah tersedia. Maka dari itu jika kamu ingin belajar bahasa jepang kamu bisa mengikuti forum online untuk belajar bahasa jepang, contohya forum tanogaido.com yang dapat kamu ikuti untuk belajar bahasa jepang.
Kesimpulan
Sebenarnya kamu bisa belajar bahasa jepang tersendiri dan tidak perlu belajar secara online maupun ofline itu semua terantung pada niat dan kemauan kamu sendiri asalkan kamu mau belajar dengan bersungguh-sungguh dengan baik. (*/dirman)
Komentar