VEDIANEWS.COM – Prefektur Iwate ialah prefektur sangat besar kedua se- Jepang yang jadi tempat bermacam spot wisata memiliki, beberapa zona pedesaan, serta panorama alam yang banyak. Dipadati oleh kehangatan penduduk lokal dan cerita rakyat era dahulu, Iwate jadi surga buat banyak petualang yang tertarik mengelilingi sisi otentik dari negeri Jepang.
Terletak di sebelah utara kota Tokyo di zona Tohoku, dari segi geografis Iwate ialah tempat yang sangat bermacam- macam. Garis tepi laut yang berbatu dan tepi laut berpasir yang membentang di sisi pasifik, sebaliknya pegungan menjulang besar dan hutan rimbun yang memisahkan sisi barat di perbatasan Prefektur Akita. Berikut merupakan kegiatan seru di Iwate yang butuh kalian lakukan
Kegiatan Seru di Iwate
Melihat Taman Mempesona Gokusui no En
Taman ini terletak di sebelah taman Kuil Motsuji. Apalagi suasananya tidak sempat berganti, ialah jadi taman penguasa buat istirahat dan menikmati panorama alam. Taman satu ini jadi posisi diadakannya pertunjukan semacam kostum tradisional, performing arts, pembacaan puisi, sampai musik tradisional Jepang.
Mengunjungi Kuil Motsuji
Kuil Motsuji ialah kuil tertua yang terletak di kawasan Hiraizumi serta didirikan pada 850 sekalian jadi kuil terkenal di masa kejayaan clan Fujiwara. Kuil ini memiliki taman yang indah serta terkenal lantaran tampilannya sangat menawan. Taman tersebut dibentuk ulang yang tidak mengacuhkan catatan historik dikala dibanguan pada 800 silam. Kegiatan seru di Iwate satu ini kalian bisa menciptakan museum kuil di sebelah taman dengan bermacam- macam barang memiliki dan beberapa artefak budha.
Melihat Festival Tarian Panjang Umur
Ennen noo Mai ataupun Tarian Panjang Usia ialah festival ritual dari agama Budha yang telah lahir semenjak masa Muromachi serta Heian, ialah abad ke- 8. Tarian satu ini memiliki gerakan serta kostum yang menarik, serta berbeda dari beberapa tarian di kawasan lain.
Festival serta pertunjukan ini diselenggarakan masing- masing tahun di bertepatan pada 20 Januari, setelah itu kala Festival Musim Gugur serta Musim Semi Fujiwara, serta kala Festival Bunga Clover serta Iris.
Fujiwara Festival
Festival musim semi yang diselenggarakan dini Mei, umumnya pada 1 hingga 5 Mei. Festival ini diselenggarakan buat memeringati sejarah budaya dari Hiraizumi sekalian selaku penghormatan buat penguasa Hiraizumi yang telah bawa kemakmuran kora.
Ada suatu perlombaan yang menarik, ialah lomba Adu Kokoh Benkei yang dimana partisipan berlomba- lomba bawa karung dengan berat 160kg. Kala festival berjalan, wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan tarian bernama Ennen no Mai.
Tidak hanya kegiatan seru di Iwate satu ini, kalian dapat pula nonton festival musim gugur yang diselenggarakan pada 1 sampai 3 November masing- masing tahun. Kala festival diadakan, wisatawan bisa memandang parade anak kecil mengenakan kimoni, pertunjukan kagura, seni budaya Noh, dan tarian Shishi- odori.
Akses Mengarah Hiraizumi Iwate
Dari Stasiun Kereta Tokyo, kalian bisa menaiki shinkansen Yamabiko ataupun hayabusa kemudian turun di Stasiun Ichinoseki. Berikutnya menaiki JR Tohoku Main Line ke Stasiun Hiraizumi. Total tiketnya sebesar 13. 060 yen kemudian telah tercover oleh JR East South Hokkaido Pass, JR Pass, serta JR East Pass[Tohoku Area].
Metode lain yakni menaiki shuttle bis langsung ke Koiwai Farm. Transportasi ini tiketnya memanglah lebih murah, tetapi wajib memperhitungkan waktu yang perinci. Dari stasiun Tokyo, kalian bisa menaiki shinkansen Komachi ataupun Hayabusa kemudian turun ke Stasiun Morioka. Total biayanya 15. 010 yen dan telah tercover oleh JR East South Hokkaido Pass, JR Pass, serta JE East Pass[Tohoku Area].
Berikutnya menaiki bis dari Stasiun Morioka turun di Koiwai Farm Makibaen. Biaya tiketnya 710 yen untuk dewasa dan 360 yen untuk kanak- kanak dengan lama ekspedisi sepanjang 30 menit. (*/dirman)
Komentar