LUWU TIMUR,- Seorang oknum guru salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan berinisial BD (51) diamankan polisi karena diduga melakukan tindak asusila pencabulan terhadap 11 orang siswinya.
Para siswi tersebut rata-rata berumur 11 hingga 12 tahun, masing masing berinisial AQ, YA, RK, AS, KI, GA, FO, AS, AR, SA dan AA.
Kasat Reserse Kriminal Polres Luwu Timur, Iptu Eli Kendek mengatakan pelaku diciduk di rumahnya setelah beberapa keluarga korban melaporkan kejadian.
“Korban tersebut dipanggil oleh pelaku BD dan bertanya terkait dengan pelajaran, setalah itu BD langsung memegang alat vital siswa di dalam ruangan kelas,” kata Iptu Eli Kendek, saat dikonfirmasi, Kamis (05/03/2020).
Lanjut Eli Kendek, bahwa oknum guru bersatus PNS tersebut melakukan pencabulan dengan cara memegang alat vital siswi lalu mengancamnya.
“BD mengancam para korban agar tidak melaporkan ke orang lain terlebih orang tuanya, namun salah satu dari mereka membocorkan hingga informasi ini tersiar dan orang tua para korban melapor,” ujar Eli.
Kini pelaku diamankan di Mako Polres Luwu Timur untuk menjalani serangkaian proses, sementara korban akan menjalani pemeriksaan.
“Kami akan mengarahkan korban untuk melakukan visum,” ucap Eli.
Sementara pelaku BD mengakui perbuatannya dan meminta kepada siswi untuk tidak mengatakan kepada orang lain.
“Bermula saya tanya tanya soal mata pelajarannya di sekolah, lalu memegang alat vitalnya sambil mengingatkan agar jangan ada yang memberitahukan kepada siapapun bahkan termasuk orang tua mereka terhadap apa yang pernah saya lakukan,” jelas BD.
Pelaku juga mengancam para siswa tidak akan memberikan nilai dan tidak akan menaikan kelas bila melapor kepada orang tuanya(Amir)
Komentar