PALOPO-Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar di 24 daerah sudah di depan mata. Taufan Pawe selaku Ketua DPD I Golkar Sulsel memberi deadline bagi para Pelaksana tugas (Plt) untuk segera digelar paling lambat bulan Februari.
Khusus Musda Golkar Palopo, sejumlah nama mulai menyeruak ke permukaan, termasuk pengurus lama disebut sebut memiliki kans kuat untuk maju kembali.
DPD II Partai Golkar Palopo akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dalam waktu dekat ini. Salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua DPD II Golkar. Musda ini diyakini merupakan pertarungan awal menuju ke Pemilihan Walikota Palopo (Pilwalkot).
Tanpa mengesampingkan sejumlah nama, ada dua figur yang punya kans kuat dan mengerucut untuk memimpin Partai berlambang beringin ini. Yakni Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) dan Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih.
Keduanya disebut-sebut akan maju pada pilwakot Palopo mendatang. Partai Golkar punya nilai jual yang tinggi. Sebab, dengan 5 kursi di DPRD Palopo, Golkar bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi dengan partai lain di pilwalkot Palopo.Siapapun yang terpilih di Musda kemungkinan besar akan mengendarai Partai Golkar di kontestasi lima tahunan itu.
Rahmat Masri Bandaso, kepada wartawan mengaku siap maju dan bertarung di Musda Golkar. ” Saya siap membesarkan partai Golkar jika diberi amanah,” kata RMB, sapaan akrabnya. RMB adalah kader tulen Golkar. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Palopo, beberapa tahun silam.
Adapun Nurhaenih, menyatakan dirinya masih melihat perkembangan jelang Musda. ” Tergantung kondisi nantinya. Tapi, saat ini saya masih fokus sebagai wakil rakyat,” katanya.
Selain keduanya, ada sejumlah nama yang disebut-sebut juga akan bertarung di Musda Golkar. Mereka antara lain, mantan Ketua DPRD Palopo, Harisal, Ketua Komisi III DPRD Palopo, Steven Hamdani, anggota DPRD Palopo, Baharman Supri, Zubri dan lainnya (Irmus)
Komentar