LUWU,Vnews.com-Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau, sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan. Erosi, merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air. Sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut.
Kabupaten Luwu memang menjadi tempat yang memiliki beragam pantai yang indah untuk di kunjungi di Provinsi Sulawesi Selatan
Salah satunya adalah sebuah pantai yang bernama Wisata Pantai Mangrove,Babana ,Desa Temboe,Kecamatan Larompong Selatan.
Objek Wisata Pantai Mangrove Babana,Temboe ,Larompong Selatan bisa di tempuh dengan waktu 48 menit atau sekitar 33,5 KM dari pusat pemerintahan ibukota Kabupaten Luwu, Belopa .
Menurut Kepala Desa(Kades)
Temboe, Abdi.Spi , luas kawasan
wisata pantai mangrove Babana
,Temboe sekita 5 hektar ,dengan panjang pantai wisata kawasan mangrove 2,5 kilo meter
“Pembangunan Kawasan wisata
pantai mangrove Babana, Desa
Temboe ini menggunakan anggaran Kementerian Desa (Kemendes) RI dan sharing anggaran dana Desa dan APBD Kabupaten Luwu “kata Abdi di amini Camat Larompong selatan
H Kamal ,Spd kepada tim Vedia News.com minggu(27/10/2019)
Pantawan langsung di lokasi wisata pantai mangrove,Babana,Temboe ,nampak terlihat 6 gazebo swadaya, dan 2 gazebo dari Dinas Pariwisata yang sudah terbangun sebagai akses fasilitas umum
Fasilitas lainnya,nampak pula tersedia ruang ganti dan bilas berupa WC dan kamar mandi , serta sarana ibadah berupa mushala melengkapi fasilitas publik kawasan wisata pantai mangrove,Babana,Desa Temboe
,Larompong Selatan.
Dari data penelusuran Vedia News.com dilapangan jumlah penduduk Desa Temboe sebanyak 3.800 jiwa dengan jumlah Rumah Tangga(RT) sebanyak 700 RT.
Sementara mata pencaharian penduduk dominan nelayan tangkap dan budidaya termasuk bertani .
Setelah di perjuangankan dengan susah payah oleh Kades Temboe Abdi. SPi di bantu elemen masyarakat, dan support dari Dinas Pariwisata Pemkab Luwu kawasan wisata pantai mangrove,Babana Desa Temboe ini terwujud dinikmati masyarakat Luwu dan kabupaten tetangga sejak diresmikan pada 26 Oktober 2019.
Jika kawasan wisata pantai mangrove Babana ini dijadikan andalan untuk target pemasukan PAD, hal yang paling pokok adalah Pemerintah Kabupaten
(Pemkab)Luwu dalam hal ini Dinas Pariwisata dan dinas terkait lainnya harus lebih fokus menata manajemen dengan pengelolaan yang lebih profesional
“Kalau mau maju dan kawasan ini dijadikan target PAD,saya berharap Dinas Pariwisata dan Dinas terkait lainnya lebih mengedepankan profesionalitas untuk mendorong daya dobrak kunjungan wisata baik lokal maupun manca negara dan di kombain dengan sistim yang telah dirintis pemerintah desa Temboe “tutur Raplin salah satu pengunjung wisata pantai mangrove,Babana minggu
(27/10/2019)
Keberadaan objek wisata pantai mangrove,Babana ini mungkin bisa kamu jadikan sebagai pilihan untuk dikunjungi pada waktu liburan.
Ada beberapa hal unik yang bisa kamu temukan jika berkunjung ke Pantai Mangrove Babana ini.
Penasaran?!
Hutan mangrove Babana ini mampu menahan gelombang air laut dari abrasi pantai .
Bahkan sering terjadi akibat krisis mangrove, hasil tangkapan seperti udang dan kepiting menjadi semakin sedikit karena hasil laut tersebut kehilangan tempat untuk berkembang biak.
Semakin sedikit tanaman penahan ombak dan air pasang ini maka semakin berkurang pula hasil tangkapan nelayan, berlaku sebaliknya.
Alasan itulah,sehingga Kepala Desa Temboe,Abdi terus berjuang mewujudkan tersedianya ruang wisata publik pantai mangrove Babana.
Wisata Edukasi Mangrove !
Pantai Mangrove Babana ini merupakan ekowisata pertama yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakatnya Desa Temboe sendiri, dan ini yang pertama di Kabupaten Luwu.
Nah, jika berkunjung ke pantai ini kamu akan melihat langsung bagaimana pentingnya hutan bakau yang bermanfaat untuk menahan abrasi atau pengikisan garis pantai.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan pengetahuan langsung bagaimana tanaman bakau ini secara langsung dari pihak pantai, menanam langsung bibit bakau .
Setelah itu, kamu bisa bersantai di pantai ini yang terkenal dengan hutan mangrovenya
Wisata Kuliner !
Selain wisata edukasi, kamu juga bisa menikmati wisata kuliner di Pantai Mangrove Babana,Temboe ini. Ada beragam wisata kuliner yang bisa kamu coba jika berkunjung ke pantai ini.
Fasilitas yang Memadai !
Selain wisata edukasi dan kuliner, di Pantai Mangrove Babana ini juga sudah tersedia beberapa fasilitas yang terbilang cuckup memadai.Fasilitas yang tersedia di pantai ini yaitu toilet, gazebo dan tempat shalat .
Referensi sebagai Pantai Romantis !
Pantai Mangrove Babana ini bisa juga untuk kamu jadikan sebagai salah satu referensi pantai romantis sebagai tempat liburan untuk kamu kunjungi bersama pacar, keluarga, atau sahabat.
Disebut pantai mangrove karena memiliki area yang ditanami pohon mangrove banyak dan rimbun menghijaukan sekitar pantai. Rimbunnya pohon-pohon mangrove ini memberikan kesan yang romantis serta membuat tempat ini menjadi asri dan sejuk.
Selain itu, hutan mangrove babana ini bisa menjadi spot foto favorit para pengunjung dan cocok kamu jadikan sebagai tempat pengambilan foto pre wedding.
Kamu juga tidak perlu khawatir dengan akses jalan masuk menuju kawasan pantai mangrove,Babana ,karena kondisi jalan sudah cukup baik dan sudah di beton .Hanya ada beberapa bagian jalan saja yang masih harus diperbaiki tetapi masih bisa untuk kamu lewati.
Sementara untuk fasilitas jaringan listrik terlihat sudah terpasang tiang listrik untuk mempermudah akses penerangan kawasan wisata pantai mangrove,Babana.
Nah, itulah sekilas informasi unik wisata pantai mangrove Babana,Temboe, Larompong Selatan,Kabupaten Luwu (irmus)
Komentar