LUWU-Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PP-IPMIL) Luwu meminta gubernur sulawesi selatan Prof.Nurdin Abdullah untuk melanjutkan pembangunan akses jalan Batusitanduk kab Luwu, tembus Sa’dan Rantepao(Toraja Utara).
Yisrel Aplowry yang juga ketua bidang hubungan masyarakat PP IPMIL menyampaikan pasca terjadi langsor jumat, 26 Juni 2020 lalu dan memutus total akses jalanan poros palopo dan toraja maka satu satunya penghubung jalanan yang hari ini di lalui masyarakat Luwu raya untuk ke Toraja berada di walmas yaitu jalan Batustaduk menghubungkan Sa’dan Rantepao, Toraja utara.
Menurut Yisrel ,jalanan ini sudah lama dimanfaatkan masyarakat yang hendak ke Toraja Utara begitu juga sebaliknya. Hanya saja,jalan alternatif ini masih butuh sentuhan dari pemprov Sulsel untuk lakukan pengaspalan ,ini sangat berpotensi untuk menjadi salah satu ruas jalan alternatif menghubungkan Luwu Raya dan Toraja
“Jaraknya ke Sa’dan Toraja Utara sekitar 30-35 KM dan sampai jarak Batusitanduk Luwu ke kota Rantepao kurang lebih 50 km dengan jarak tempuh saat sekarang hanya sekitar satu setengah jam”kata Yisrel,Rabu
(1/7/2020)
Hal yang sama di sampaikan Sekjen PP IPMIL Harman Pasande, dia menuturkan pihaknya sudah lama mendesak pembangunan akses jalan ini
“Kami melihat pula sudah banyak elemen dan tokoh masyarakat ,pemuda Luwu raya dan Toraja mengharapkan sentuhan pembangunan prioritas ini kepada gubernur sulawesi selatan,kenapa demikian karna fungsi jalan ini sangat besar dimana kendaraan barang atau penumpang dari Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur jika hendak ke Toraja dan Toraja Utara tidak perlu lagi masuk lewat Kota Palopo , hal ini bisa mengurangi beban ruas jalan yang dibuat di Bua , lewat Rantebuah, tembusTedong Bonga, Toraja utara”beber Herman.
Dia menyebut ,Jika jalan ruas provinsi lewat Bua, Bastem ke Toraja Utara lewat Rantebuah ,Tedong Bonga menjadi prioritas Gubernur Sulsel saya berharap pemropv sulsel harus berlaku adil dan dapat melihat skala kebutuhan masyarakat,ini terbukti setelah ruas jalan Palopo-Rantepao mengalami longsor saat ini satu-satunya jalan alternatif adalah ruas jalan Batusitanduk di kab Luwu tembus Sa’dan, Toraja Utara (Adi)
Komentar