oleh

Pemkab Luwu Bakal Kurangi Honorer K2 Zulkifli : Pemkab Jangan Lagi Terima Honorer Baru

-Uncategorized-2,557 views

LUWU—Hingga saat ini jumlah tenaga honorer kategori dua (K2) dilingkup Pemkab Luwu tercatat masih berjumlah ribuan orang dan dinilai membebani anggaran daerah.

Untuk itu Pemkab Luwu bakal mengurangi tenaga honorer K2 yang ada didaerah ini.Demikian yang terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang di gelar komisi I DPRD Luwu Senin (06/1/2020).

Kepala Inspektorat Kabupaten Luwu, Inspektur Sakri, S.Pi dihadapan Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli, Ketua Komisi I DPRD Luwu Nuralam Ta’gan dan sejumlah anggota komisi I DPRD Luwu, Senin kemarin mengungkapkan, Bupati Luwu menilai, saat ini jumlah tenaga honorer K2 masih cukup banyak  
 
” Bapak Bupati Luwu pernah melakukan Sidak dan menemukan ternyata jumlah tenaga honorer K2 sangat banyak di OPD tersebut. Bahkan mencapai ratusan orang, dan ini tidak hanya terjadi pada OPD tersebut, melainkan juga di OPD lain termasuk ada dikantor camat yang tenaga honorernya mencapai 200 orang  

Sakri mengatakan, disamping jumlahnya cukup banyak, pada sisi lain honorer K2 yang jumlahnya saat ini sekitar 7 ribuan orang sangat membebani anggaran daerah, dimana pertahun mencapai Rp 21 miliar yang dialokasikan, pada sisi lain dari sisi pemberian honorarium juga terjadi pelanggaran pemberian UMR (UMP,red)  yang ditetapkan pemerintah, mengingat honorer hanya menerima Rp 500 ribu perbulan.

” Bapak Bupati mengharapkan honor yang diberikan untuk tenaga honorer K2 itu harus sesuai standar UMP.  ” Kata Sakri didampingi Kepala BKPSDM Luwu Drs H Sulaiman, MM  

Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli ST, M.Si yang memimpin jalannya RDP di komisi I DPRD Luwu mengatakan, lembaga DPRD Luwu sebagai lembaga pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, tidak mempermasalahkan jika Pemkab Luwu ingin mengurangi tenaga honorer K2. Hanya saja Pemkab Luwu harus betul-betul selektif dan tidak boleh ada penambahan tenaga honorer baru

” Kami minta Pemkab Luwu tidak boleh menambah tenaga honrer baru lagi. Kemudian sebelum melakukan pengurangan harus diverifikasi dilapangan, jangan sampai ada yang aktif malah diberhentikan ” Kata Zulkifli dan langsung disambut aplaus oleh sejumlah perwakilan tenaga honorer K2 yang hadir diruang komisi I DPRD Luwu(*)

Komentar

News Feed