*Hasbullah : APBD Luwu Harus Transparan ke Publik
LUWU -LSM Rumah Ladang Ide yang dinakhodai Hasbullah Idris, di Kelurahan Balo-balo Selasa (3/3) menggelar bincang santai mengupas Implementasi Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam forum tersebut terungkap agar Pemkab Luwu lebih transparan ke publik terhadap APBD sebagai uang rakyat
Boy Hasid mengatakan sapaan akrab Hasbullah Idris, mengatakan, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 terkait keterbukaan Informasi Publik disahkan dengan tujuan agar masyarakat bisa mengakses informasi kebijakan publik dan berbagai program kerja pemerintah daerah
” Pada prinsipnya Undang -undang keterbukaan informasi publik ini untuk memberikan kepastian hukum terkait hak masyarakat untuk bisa memperoleh dan mengakses informasi kebijakan publik, termasuk alokasi anggaran pembangunan berikut kegiatan setiap tahunnya yang tertuang dalam APBD tahun berjalan, ” Ungkap Boy Hasid
Untuk itu, kata Boy Hasid, salah satu upaya nyata yang harus diwujudkan Pemkab Luwu ,mengoptimalkan tranpransi APBD Luwu yang jumlahnya mencapai seribuan halaman itu, untuk itu Pemkab Luwu perlu menyiapkan sarana prasarananya.
” Pemkab Luwu dalam menyikapi UUU Nomor 14 tahun 2008 ini kami minta harus impelmentatif. Salah satu bentuk nyata yang dilakukan pemerintahan Bupati Luwu HA Mudzakkar, yaitu mereka mentransparankan APBD Luwu Tahun berjalan dengan program kalender APBD. Kami mendesak program ini dilanjutkan bahkan ditingkatkan. Jika saat itu menggunakan kalender APBD, diera digitalisasi saat ini Pemkab Luwu harus menyediakan sarana berupa gardu atau ruangan khusus untuk mengakses APBD Luwu, ” Kata Boy Hasid
Wartawan Harian Palopo Pos, Andrie Islamuddin, dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya mendukung ide perlunya disediakan ruangan khusus untuk mengakses APBD Luwu secara online, sebagai bentuk dukungan Pemkab Luwu menjabarkan UU nomor 14/2008 tentang Keterbuykaan Informasi Publik
” Pemkab Luwu tidak boleh kalah dari para kepala desa dalam upaya menjabarkan keterbukaan informasi publik. Hari ini para Kades luar biasa, mereka membuka secara transparan APBDes tahun berjalan dengan membuat semacam baliho berukuran besar yang berisi pendapatan dan belanja APBDes. Kami optimis Pemkab Luwu bisa melakukan hal seperti itu bahkan lebih baik lagi. Salah satunya dengan membuat gardu APBD sebagai bentuk tranparansi, dimana masyarakat bisa mengaksesnya, ” Kata Andrie Islamuddin (Adi)
Komentar