Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Tengah melalui Tim Satops Patnal Divpas Kalteng (Satuan Operasional Kepatuhan Internal Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Tengah) laksanakan penggeledahan area blok hunian dan tes urine Kepada Petugas dan Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kuala Kapuas, Kamis (10/10/2024).
Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Kalteng,Mokhamad Iksan dan didampingi oleh Kepala Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, Daniel Kristianto. Beliau menjalankan arahan Kepala Kantor Wilayah Kalimantan Tengah Maju Amintas Siburian dengan tujuan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di Rutan Kapuas.
Sebelum memulai penggeledahan, Mokhamad Iksan, berpesan kepada tim agar melakukan penggeledahan sesuai Standar Operasional Prosedur. “Jangan sampai WBP yang di dalam merasa terganggu dengan keberadaan kita di sini. Lakukan penggeledahan dengan hati-hati,” pesannya.
Penggeledahan tersebut turut dibantu petugas Rutan Kapuas. “Mengingat personel kita sedikit dan harus semua blok digeledah, mohon bantuan petugas Rutan agar ikut membantu,” lanjut Ikhsan.
la menjelaskan proses penggeledahan yang dilakukan Satops Patnal Divisi Pemasyarakatan Kalteng ini bertujuan mencegah dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban serta penyalahgunaan handphone dan narkoba di dalam Rutan. Dari hasil penggeledahan ditemukan sejumlah barang yang dilarang berada di dalam Rutan berupa besi, paku, silet, piring besi, charger, kaleng besi, piring dan gelas kaca, jarum, dan barang yang terindikasi berbahaya lainnya. Selain lakukan penggeladahan pada blok hunian, Satops Patnal juga melakukan tes urine kepada 15 Orang Petugas dan 15 Orang Warga Binaan dengan hasil yang dinyatakan negatif.
Daniel Kristianto, Kepala Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, menyampaikan “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keamanan di dalam fasilitas ini. Kami berharap dengan adanya razia dan tes urine ini, lingkungan di dalam rutan tetap aman dan terkendali.” tutupnya. (*/dirman)
Komentar